Tampilkan postingan dengan label RAGAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAGAM. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Agustus 2025

Secara Aklamasi Zulfahri Siagian Kembali Menjabat Ketua DPD HNSI Sumut Pada Musda Ke Vlll


MEDAN | beritaterbaruindonesia.com - Secara aklamasi, Zulfahri Siagian.SE kembali menjabat sebagai Ketua DPD HNSI Sumut periode 2025-2030 pada

Musyawarah Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (Musda HNSI) Sumut ke-VIII tahun 2025 di Emerald Garden International Hotel, Senin (25/8/2025) 

Dihadapan pimpinan sidang, sebanyak 18 peserta yang merupakan Ketua DPC HNSI se Sumatera Utara, memberikan suaranya kepada Zulfahri Siagian untuk memimpin kembali DPD HNSI Sumut.

Musda yang berlangsung terbuka, dengan pimpinan sidang M Safii Sitorus, H. Darius, SH.MH dan Sekar Priadi. Ketua DPD HNSI Sumut

memberikan laporan pertanggung jawaban selama periode kepemimpinannya kepada para peserta. Setelah laporan pertanggung jawaban di sampaikan dan diterima oleh seluruh peserta. DPP HNSI terlebih dahulu mendemisionerkan kepengurusan  DPD HNSI Sumut, priode 2020 - 2025.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut. Zulfahri Siagian mencalonkan kembali  sebagai ketua HNSI Sumut periode 2025-2030. Sehingga dalam Musda tersebut, secara aklamasi Zulfahri Siagian, SE terpilih menjadi Ketua DPD HNSI Sumut periode 2025-2030.

Pada Musda ke VIII tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP HNSI Lydia Assegaf dan wakil Ketua  OKK Secar Priadi, Forkopimda Sumut (Instansi Pemerintah, Swasta, TNI Polri ), Ketua DPC HNSI se Sumatera Utara dan para undangan lainnya. 

Dalam penutupan Musda ke Vlll HNSI Sumut, Sekjen DPP Lydia Assegaf memberikan panji organisasi kepada ketua terpilih secara aklamasi Zulfahri Siagian untuk dikibarkan kepelosok Sumatera Utara.

Dalam sambutannya Sekjen DPP HNSI Lidya Assegaf menyampaikan, dirinya sangat kagum dengan HNSI Sumut yang selalu kompak dan komit untuk mengembangkan roda organisasi agar lebih baik lagi.

" Jangankan ombak kecil, ombak tinggi saja DPD HNSI Sumut tidak akan goya dan akan terus maju.lni dibuktikan dengan berjalannya Musda HNSI Sumut ke VIII dengan lancar dan tertib.DPP HNSI akan terus mensport rekan - rekan DPD HNSI dalam menjalankan program program yang bertujuan untuk kesejahteraan nelayan kedepannya, terutama bantuan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat." ucap Lydia Assegaf. 

Lanjut Lydia Assegaf, DPD HNSI Sumut  harus menjalankan tugas yang telah diberikan OKK HNSI Pusat untuk menertibkan plang rukun yang tidak ada pengurusnya.

Kita mau, HNSI ini bukan hanya nama, tapi juga ada pengurusnya yang selalu siap bila dibutuhkan untuk kepentingan para nelayan." jelasnya. 

Dalam kesempatan ini juga Lidya Assegaf mengucapkan selamat kepada Zulfahri Siagian telah terpilih kembali menjadi ketua DPD HNSI Sumut lima tahun ke depan

Sementara itu, Ketua terpilih Zulfahri Siagian menyampaikan, amanah yang telah diberikan kepada dirinya melalui Musda ke Vlll DPD HNSI Sumut ini, akan dilaksanakannya dengan maksimal.

Dirinya akan berusaha menguatkan lagi roda - roda organisasi yang telah dibangun lima tahun ini. Mulai dari tingkat DPC hingga rukun. Sehingga program program dari DPP dan DPD HNSI untuk kemajuan nelayan bisa terwujud.

Kedepannya kata Zulfahri Siagian, pengurus DPD HNSI Sumut akan membuat KTA bagi para pengurus dan anggota HNSI Sumut, sebagai kelengkapan administrasi lebih baik lagi.

Dalam kesempatan ini juga Zulfahri Siagian mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja maksimal dalam mensukseskan Musda HNSI Sumut ke VIII ini. Penutupan Musda ke Vlll DPD HNSI Sumut diakhiri dengan foto bersama  pengurus  DPP, DPD dan DPC. (IND/BTI.COM)

Jumat, 01 Agustus 2025

Bhabinkamtibmas Bersama Jajaran Kelurahan Tanah Enam Ratus, Himbau Warga Pasang Bendera Merah Putih


MARELAN | beritaterbaruindonesia.com - Berkeliling di Wilayah Kelurahan Tanah Enam Ratus dengan mengedarai Sepeda Motor Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib, Kepling dan Linmas Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan memberi himbauan kepada Warga untuk memasang Bendera Merah Putih dan Umbul-Umbul dalam rangka menyambut HUT RI ke. 80, Jumat (1/08/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtimas AIPTU Hendro bersama Kasi Trantib Chairul mengajak Warga Tanah Enam Ratus untuk memasang Bendera Merah Putih secara serentak didepan Rumah serta Tempat Usaha masing-masing yang dimulai pada Tanggal 1 Agustus 2025 sampai dengan Tanggal 31 Agustus 2025.


AIPTU Hendro mengatakan "Kegiatan pemasangan Bendera Merah Putih ini merupakan salah satu wujud kecintaan kita kepada NKRI dan wajib kita lakukan di setiap Tahunnya untuk memeriahkan dan menyemarakkan HUT RI ke 80” ujar Bhabinkamtibmas Personil Polsek Medan Labuhan itu.

Kasi Trantib Kelurahan Tanah Enam Ratus menambahkan "Selain untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia, Pemasangan Bendera itu untuk memberikan rasa Hormat atas Perjuangan dan Pengorbanan para Pejuang, dan sebagai Generasi Bangsa sudah seharusnya kita menghargai jasa para Pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dengan penuh Pengorbanan" jelas Chairul. (BTI.COM)

Sabtu, 12 Juli 2025

Kolaborasi HNSI Medan Dengan Jurnalis, Perjuangkan Nasib Nelayan


BELAWAN | beritaterbaruindonesia.com - DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan mengajak kalangan jurnalis untuk sama-sama memperjuangkan nasib nelayan. Ajakan itu disampaikan Ketua DPC HNSI Medan, Abdul Rahman alias Atan melalui Wakil Ketua Awal Yatim, saat silaturahmi sekaligus melihat kondisi kehidupan nelayan di perairan Belawan, Sabtu (11/7/2025).

Menurut Awal Yatim, silaturahmi ini sekaligus dirangkai dengan kegiatan memancing bersama kalangan jurnalis dan melihat kondisi hutan mangrove yang masih terawat di sepanjang paluh Belawan.

" Melalui kegiatan ini, DPC HNSI Medan ingin agar jurnalis memahami bagaimana nasib nelayan Kota Medan yang masih jauh dari kondisi sejahtera," ujar Awal Yatim didampingi Wakil Bendahara Abdul Simon Barus.

Setelah melihat kondisi nelayan langsung, Awal Yatim berharap para jurnalis untuk ikut memperjuangkan nasib nelayan melalui pemberitaan di media masing-masing. 

Menurutnya, meski HNSI selama ini sudah berjuang untuk membela nasib nelayan masih dirasa kurang cukup.

"Kami akui bahwa HNSI masih belum maksimal dalam kiprah untuk membela kaum nelayan. Untuk itu, kami sadar tidak bisa berjuang sendiri dan akan terus mengajak semua pihak untuk sama-sama membela nasib nelayan, terutama para jurnalis," ujarnya.

Peran media, lanjut Awal, sangat penting untuk membela nasib nelayan yaitu dengan menyuarakan aspirasi nelayan, mengadvokasi kebijakan yang berpihak pada nelayan serta mengedukasi masyarakat tentang isu-isu perikanan. 

"Dengan begitu, media dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut," ujarnya.

Selama ini, lanjut Awal Yatim, pemerintah sudah memberikan perhatian yang cukup besar kepada nelayan melalui berbagai bantuan, pelatihan dan peraturan yang berpihak kepada nelayan.

"Tinggal bagaimana para nelayan kita untuk menyikapinya. Untuk itulah kami dari DPC HNSI Kota Medan akan terus memperjuangkan nasib para nelayan melalui advokasi, pendampingan, pelatihan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan nelayan. Kami juga berharap agar pemerintah meningkatkan pelatihan kepada nelayan, terutama bagaimana cara menangkap ikan yang benar dan pembinaan terhadap UMKM di kalangan nelayan," ujarnya.

Menanggapi ajakan tersebut, kalangan jurnalis memberikan apresiasi kepada DPC HNSI Kota Medan. Susilo Suratin mewakili para jurnalis didampingi Ayub Kesuma Siregar, Dyan Syahputra dan para jurnalis kawasan Medan Utara menyambut antusias ajakan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

"Kita berharap melalui kolaborasi ini, upaya-upaya yang selama ini sudah dilakukan DPC HNSI Kota Medan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan bisa lebih ditingkatkan lagi," ujar Susilo yang juga Ketua Umum Lembaga Pengawal Merah Putih (PMP) yang selama ini aktif bergerak mendukung program Ketahanan Pangan pemerintah.

Sementara Ayub Kesuma Siregar berharap agar pertemuan dengan DPC HNSI Kota Medan lebih diintesifkan untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan terhadap para nelayan.

Silaturahmi dilanjutkan dengan memancing bersama di paluh kawasan Belawan sekaligus melihat kondisi hutan mangrove yang tetap terpelihara dengan baik. Kesempatan itu juga digunakan untuk melakukan diskusi dengan para nelayan yang turut dalam kegiatan memancing. (BTI.COM)