Selasa, 07 Oktober 2025

Dari Sekolah Internasional hingga Klinik Terapung, BNCT Hadirkan Harapan Baru untuk Belawan


MEDAN | beritaterbaruindonesia.com — PT Belawan New Container Terminal (PT BNCT) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan Medan Utara. Dalam audiensi bersama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Balai Kota Medan, BNCT memaparkan serangkaian program tanggung jawab sosial (CSR) yang dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat Belawan — mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga kesehatan dan kesejahteraan nelayan (6/10/2025).

Pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif, dihadiri oleh jajaran manajemen PT BNCT yang terdiri dari Suffian Bin Abdul Manaf selaku President Director, Bunyamin Sukur selaku Strategy Director, Rizki Affandi Nasution selaku Corporate Secretary, , serta Jestyn Koh dari DPWorld Asia Pacific. Turut hadir pula perwakilan PT Pelindo Regional 1, Mahadi Widigdo, selaku Regional Division Head Komersial Regional 1. Dari pihak Pemerintah Kota Medan hadir Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas didampingi oleh Kepala Bappeda Ferry Ichsan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar beserta jajaran terkait.

Dalam paparannya, Strategy Director PT BNCT, Bunyamin Sukur, menjelaskan empat fokus utama program keberlanjutan yang menjadi prioritas perusahaan, Fokus pertama adalah pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berstandar internasional yang akan dibangun oleh PT BNCT melalui DPWorld Fondation yang kemudian akan dikelola oleh Pemerintah Kota Medan, Sekolah ini diusulkan untuk dibangun di atas lahan milik PT Pelindo (Persero) sebagai wujud dukungan BNCT terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak di kawasan Belawan.


Program kedua yaitu penanaman mangrove dan penangkaran kepiting seluas 22 hektare. Program ini merupakan kolaborasi antara PT BNCT, DP World Foundation, dan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), dengan tujuan memperkuat ketahanan iklim, melindungi keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

Selain itu, PT BNCT juga berencana memberikan dukungan di bidang kesehatan melalui penyediaan fasilitas medis dan ambulans, dalam sesi diskusi Wali Kota Medan menyambut baik inisiatif tersebut dan mengusulkan agar konsep floating clinic atau klinik terapung juga dikembangkan untuk menjangkau masyarakat pesisir Belawan yang sulit diakses melalui darat. Program keempat berfokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan, melalui pemberian bantuan sarana dan fasilitas penunjang aktivitas melaut yang lebih aman dan produktif.

Wali Kota Medan, Rico Waas, mengapresiasi langkah PT BNCT yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kolaborasi seperti ini penting untuk membangun Belawan sebagai kawasan yang tumbuh secara berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Namun saya berharap kerja sama ini tidak berhenti hanya pada seremoni, melainkan benar-benar diwujudkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bunyamin Sukur menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BNCT dan DPWorld untuk menciptakan dampak positif jangka panjang di wilayah operasionalnya.

 “Kami percaya pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari masyarakat sekitar. Melalui sinergi bersama Pemerintah Kota Medan dan Pelindo, kami ingin menghadirkan perubahan nyata bagi Belawan,” ungkapnya.

Pertemuan ini menandai langkah awal sinergi yang lebih erat antara BNCT dan Pemerintah Kota Medan. Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan dengan langkah konkret agar seluruh program dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (MARI/BTI.COM)

Senin, 06 Oktober 2025

Mantan Kepala RS PHC Jelaskan Tuduhan Pelecehan "Fitnah Itu" Saya Sudah Lapor Balik ke Poldasu




MEDAN | beritaterbaruindonesia.com – Mantan Kepala Rumah Sakit Prima Husada Citra Medan (RSP HCM), Dr. Syafril, angkat bicara terkait tuduhan dugaan pelecehan terhadap dua orang bawahannya yang viral di media sosial dan sejumlah media online. Dalam konferensi pers, di Podcast Cafe Jalan Marelan Pasar 2 Barat, Kecamatan Medan Marelan. Senin (6/10/2025), ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah Fitnah dan telah membuat dirinya serta Keluarganya sangat terganggu.

“Saya ingin meluruskan bahwa tidak pernah ada tindakan pelecehan seperti yang dituduhkan. Tuduhan itu tidak benar dan sangat mengganggu saya serta keluarga” ujar Dr. Syafril di hadapan sejumlah awak media.

Menurutnya, isu tersebut muncul setelah dua pegawai yang melaporkannya—berinisial TKD dan S—mengalami masalah kinerja di rumah sakit. Satu diantara pegawai itu merupakan karyawan kontrak dengan masa kerja berbeda, satu di antaranya telah bekerja lebih dari lima tahun.

Kronologi Versi Dr. Syafril

Dalam penjelasannya, Dr. Syafril menguraikan bahwa pada Maret 2025, pihak rumah sakit menilai kinerja TKD menurun. Kontraknya hanya diperpanjang enam bulan dengan catatan perbaikan kinerja. Namun, pada Agustus 2025, tim IT dan operasional menemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur terkait pengeluaran obat tanpa resep pasien melalui akun milik TKD.

“Obat keluar tapi tidak ada pasien yang berobat hari itu. Setelah diselidiki, ternyata obat tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa resep” jelasnya.

Atas pelanggaran itu, TKD diberi dua surat peringatan dan tidak direkomendasikan untuk perpanjangan kontrak. Sebelum keputusan resmi dikeluarkan, TKD disebut mengadukan bahwa dirinya pernah dicabuli oleh kepala rumah sakit pada tahun 2024.

“Ini tidak masuk akal. Selama setahun setelah tuduhan waktu itu, dia masih bekerja normal, bahkan beberapa kali kontraknya diperpanjang. Baru ketika dia mendapat dua surat peringatan, muncul tuduhan tersebut” tegas Dr. Syafril.

Kasus serupa disebutnya juga terjadi pada pegawai lain, seorang perawat berinisial S, yang dinilai melakukan pelanggaran prosedur layanan pasien.

Dari hasil evaluasi tim independen rumah sakit, ditemukan beberapa catatan medis pasien yang ternyata hanya copy-paste dari catatan dinas sebelumnya tanpa pemeriksaan ulang terhadap pasien.

“Hal ini sangat berisiko bagi keselamatan pasien. Kami sudah lakukan pembinaan, bahkan coaching. Tapi dalam waktu satu bulan, yang bersangkutan kembali mendapat dua surat peringatan” ujarnya.

Tak lama setelah itu, S juga melaporkan dugaan pelecehan dengan waktu kejadian yang disebut berbeda dari TKD, yakni tahun 2023.

Lapor Balik dan Dinonaktifkan

Merasa difitnah Dr. Syafril menyatakan telah melaporkan balik kedua pegawai tersebut ke pihak kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) atas dugaan pencemaran nama baik.

“Sabtu lalu saya resmi membuat laporan balik ke Polda. Saya juga sudah berkoordinasi dengan penasihat hukum” ujarnya.

Ia juga mengaku telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Rumah Sakit PHC sejak 29 September 2025, menyusul ramainya pemberitaan di media.

“Saya menghormati keputusan manajemen. Tapi saya tegaskan, saya tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan. Ini sangat memengaruhi kehidupan saya, istri, dan anak-anak saya” pungkasnya.

Langkah Hukum Berlanjut

Dr. Syafril mengatakan saat ini dirinya akan fokus pada proses hukum dan menunggu tindak lanjut dari laporan yang ia buat. Ia berharap publik tidak langsung mempercayai informasi yang beredar sebelum ada keputusan resmi dari pihak berwenang.

“Saya percaya kebenaran akan terungkap. Biarkan proses hukum yang berjalan secara adil” tutupnya. (Ind/BTI)

Minggu, 05 Oktober 2025

Merasa Difitnah Kepala RS.PHCM Nonaktif Melaporkan 2 Mantan Bawahannya


MEDAN | beritaterbaruindonesia.com - Fitnah lebih kejam dari Pembunuhan, karena di fitnah Karir Dr. Syafril Armansyah jadi taruhannya. Dimana berawal mula dari Surat Peringatan yang diberikan Kepala Rumah Sakit kepada Kedua Orang, yaitu SK dan TKD. 

Dr. Syafril Armansyah menjelaskan "Surat Peringatan tersebut diberikan sehubungan dengan Kinerja yang tidak sesuai SOP dalam bekerja di Rawat Inap dan Apotik Rumah Sakit, adapun Surat Peringatan diberikan karena sudah melakukan kesalahan berulang dan sudah juga  membuat Surat Pernyataan tidak akan Berbuat Tindak Pencurian dan Kelalaian dalam berkerja yang dapat merugikan Pasien serta berpotensi dapat merugikan Rumah Sakit dan menggangu Kualitas Layanan Rumah Sakit" jelas Dr. Syafril Armansyah.

Menurut Penasehat Hukum Dr. Syafril Armansyah "Karena mendapat Surat Peringatan, kedua Orang tersebut diduga khawatir dengan status Kerjanya karena telah mendapat dua kali Surat Peringatan dan sekali membuat Surat Pernyataan dalam kurun waktu yang berdekatan maka penilaian yang dianggap butuh pertimbangan oleh Saudara Dr. Syafril Armansyah untuk Perpanjangan Kontrak Kerja keduanya, sehingga keduanya menimbulkan Fitnah dan Pencemarkan Nama Baik Klien kami melalui penayangan berita tidak benar dibeberapa media-midia Online" jelas Nashril Haq Lubis SH.

Nashril Haq Lubis SH. juga menambahkan "karena Dr. Syafril Armansyah merasa tidak ada melakukan hal yang dituduhkan kepadanya, maka kami sebagai Kuasa Hukum nya, Dr. Syafril Armansyah melaporkan SK dan TKD ke Polda Sumatera, yang sangat mengherankan adapula Laporan Visum yang entah kapan dan dimana kejadian fitnah keji tersebut sehingga Saudara Dr. Syafril Armansyah merasa sangat dirugikan secara material dan immaterial, kami melaporkan SK dan TKD ke Polda Sumatera Utara atas dugaan kasus fitnah dan pencemaran nama baik dengan nomor laporan polisi STTLP/B/1615/X/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA tertanggal 04 oktober 2025" tutup Penasehat Hukum Dr. Syafril Armansyah. (IND/BTI.COM)

Selasa, 30 September 2025

BNCT Gelar Pelatihan Inspeksi K3 Digital


MEDAN | beritaterbaruindonesia.com – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) memperkuat komitmennya terhadap budaya keselamatan kerja dengan menyelenggarakan Pelatihan dan Inspeksi K3 berbasis aplikasi digital. Acara ini berlangsung pada minggu kedua September di Graha Pelindo dan menghadirkan Jay Kabamalan, Senior HSE Manager sebagai narasumber utama (09/2025)

Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dari jajaran manajerial dan superintendent BNCT. Mereka mendapatkan pembekalan mengenai penggunaan aplikasi digital untuk mendukung kegiatan inspeksi keselamatan kerja sehari-hari.

Jay Kabamalan menekankan bahwa penerapan teknologi digital dalam inspeksi K3 akan meningkatkan efektivitas dan akurasi pengawasan. “Dengan teknologi ini, laporan inspeksi menjadi lebih cepat, data lebih akurat, dan tindak lanjut perbaikan dapat dilakukan secara lebih terukur,” jelasnya.

Corporate Secretary BNCT, Rizki Affandi Nasution, menambahkan bahwa pelatihan ini memiliki makna penting tidak hanya bagi internal perusahaan, tetapi juga dalam konteks mendukung standar global. “Keselamatan adalah fondasi dari keberhasilan operasional BNCT. Dengan memanfaatkan aplikasi digital, kami tidak hanya meningkatkan efektivitas pengawasan, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil sejalan dengan praktik terbaik. Tujuan akhirnya adalah terciptanya lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan,” ungkap Rizki.

Melalui kegiatan ini, BNCT berharap seluruh lini kepemimpinan operasional dapat mengintegrasikan inspeksi K3 digital ke dalam rutinitas kerja, sehingga budaya keselamatan semakin melekat dalam setiap aktivitas di terminal. (MARI/BTI.COM)

BNCT Capai 1 Juta Jam Kerja Tanpa Kehilangan Waktu Akibat Cedera


BELAWAN | beritaterbaruindonesia.com – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) mencatatkan pencapaian penting dalam bidang keselamatan kerja dengan berhasil mencapai 1.000.000 jam kerja tanpa kehilangan waktu akibat cedera (Lost Time Injury/LTI) sepanjang periode Januari hingga Juli 2025.

Raihan ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan kerja internasional, tetapi juga menegaskan komitmen BNCT untuk menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional. Selain pencapaian tersebut, BNCT juga berhasil menjaga catatan zero occupational illness injury, zero security incident, dan zero marine pollution pada periode yang sama.

Corporate Secretary PT BNCT, Rizki Affandi Nasution, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari keterlibatan aktif seluruh insan BNCT.

“Keselamatan kerja adalah budaya yang terus kami bangun bersama. Pencapaian 1 juta jam kerja tanpa LTI ini menjadi bukti nyata konsistensi seluruh karyawan dalam menempatkan keselamatan sebagai bagian integral dari pekerjaan sehari-hari. Ke depan, kami akan terus memperkuat budaya ini agar setiap aktivitas di terminal dapat berjalan selamat, lancar, dan berkelanjutan,” ujar Rizki.

BNCT yang resmi beroperasi sejak awal 2024, terus berupaya menghadirkan layanan terminal peti kemas yang modern, produktif, dan terus berbenah agar dapat menerapkan standar global. Dengan mengusung semangat “Safe Together”, BNCT menegaskan bahwa keberhasilan operasional dan pencapaian bisnis hanya dapat diraih apabila keselamatan kerja terjamin sepenuhnya.

Lebih jauh, kehadiran BNCT juga menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran arus logistik dan perekonomian nasional. Sebagai salah satu gerbang utama perdagangan internasional di kawasan barat Indonesia, BNCT berperan strategis dalam memperkuat daya saing pelabuhan Belawan dan memastikan rantai pasok berjalan lebih efisien, aman, serta berkelanjutan.

Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh insan BNCT untuk terus menjaga konsistensi dalam bekerja dengan aman, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai operator terminal peti kemas yang mengedepankan produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan. (MARI/BTI.COM)

BNCT Gelar Refreshment Safety 7 dalam Rangka Global Safety Day 2025


MEDAN | beritaterbaruindonesia.com – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) memperingati Global Safety Day 2025 dengan menggelar kegiatan refreshment prinsip Safety 7 yang menjadi standar keselamatan kerja di lingkungan DP World. Acara ini berlangsung di Theater Ballroom Graha Pelindo lantai 7 dan diikuti oleh 70 karyawan BNCT yang mewakili tiap divisi pada 17 September 2025 lalu. 

Kegiatan menghadirkan dua pembicara utama, yakni Sumardi, Direktur Operasional BNCT, dan Jay Kabamalan, Senior HSE Manager DP World APAC. Keduanya menekankan kembali pentingnya penerapan prinsip Safety 7 yang terdiri dari: care, understand, lead, talk, use, recognise, dan eliminate.

“Keselamatan bukan hanya aturan, tetapi budaya yang harus tumbuh di setiap individu. Dengan refreshment ini, kami ingin memastikan seluruh karyawan tetap mengingat dan menerapkan Safety 7 dalam setiap aktivitas kerja,” ujar Sumardi dalam sambutannya.

Sementara itu, Jay Kabamalan menegaskan bahwa Safety 7 merupakan pondasi global yang telah terbukti efektif mencegah kecelakaan kerja di berbagai terminal yang dikelola DP World. “BNCT adalah bagian penting dari jaringan global DP World. Penerapan Safety 7 secara konsisten akan menjaga reputasi perusahaan sekaligus melindungi setiap pekerja,” ungkapnya.

Corporate Secretary BNCT, Rizki Affandi Nasution, menyampaikan bahwa momentum Global Safety Day ini menjadi pengingat penting akan peran keselamatan dalam mendukung kinerja perusahaan. “BNCT berkomitmen untuk menumbuhkan budaya keselamatan sebagai prioritas utama. Keberhasilan operasional tidak hanya diukur dari produktivitas, tetapi juga dari seberapa aman dan nyaman lingkungan kerja yang kami ciptakan bagi seluruh karyawan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, BNCT berharap semangat Global Safety Day 2025 dapat terus hidup dalam keseharian karyawan dan menjadikan Safety 7 sebagai panduan dalam setiap langkah operasional perusahaan. (MARI/BTI.COM)

BNCT dan Puskopal Kodaeral I TNI AL Belawan Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Keamanan Terminal


BELAWAN | beritaterbaruindonesia.com – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan operasional dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puskopal) Kodaeral I TNI AL Belawan. Perjanjian ini mencakup pelaksanaan pengamanan dan manajemen stakeholder di wilayah kerja BNCT.

Acara penandatanganan berlangsung di Kantor PT BNCT pada 29 September 2025 dan turut disaksikan oleh Komandan Kodaeral I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.IP., M.A.P. Kehadiran unsur TNI AL dalam perjanjian ini mempertegas sinergi antara sektor maritim nasional dengan perusahaan operator terminal peti kemas internasional.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengamanan di kawasan operasional BNCT, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh stakeholder. Dengan adanya dukungan Puskopal Kodaeral I, diharapkan potensi risiko gangguan keamanan dapat diminimalisasi sehingga kegiatan bongkar muat peti kemas di Belawan dapat berjalan lancar dan efisien.

HSSE Lead PT BNCT, Donni Priambodo, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan operasional perusahaan.

“Keamanan adalah fondasi utama dari kelancaran aktivitas terminal. Melalui kerja sama ini, BNCT semakin siap memberikan layanan yang aman, terpercaya, dan profesional bagi para pengguna jasa. Kami percaya kolaborasi dengan Puskopal Kodaeral I akan memperkuat posisi BNCT sebagai pelabuhan internasional yang mendukung kelancaran logistik nasional,” ungkap Donni.

Sejak beroperasi pada awal 2024, BNCT terus mengembangkan diri sebagai terminal peti kemas modern yang mengedepankan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Dengan kerja sama strategis ini, BNCT semakin memperkokoh perannya sebagai pintu gerbang perdagangan internasional di kawasan barat Indonesia yang aman dan kompetitif. (MARI/BTI.COM)